Saya suka nonton sinetron. Kenapa ya? Mungkin karena saya suka melihat orang di sekitar saya, suka melihat kepribadian atau karakter masing-masing. Melalui sinetron saya bisa mempelajari berbagai watakmanusia.Kebiasaan nonton sinetron mungkin karna itulah hiburan satu2nya di rumah setelah saya sibuk dengan rutinitas pekerjaan. Well, menurut saya sinetron sebenarnya tayangan yg ringan dan menarik utk ditonton.
Namun sinetron terkadang terlalu "dipaksakan". Banyak yang alur ceritanya sangat "ngawur", dan tidak mungkin terjadi, dan juga banyak perilaku yg tidak baik. Waktu aku nonton sinetron "Cucu Menantu" yg tayang beberapa bulan lalu, memasuki episode2 terakhir sangat tidak logis. Seseorang yg baik bisa tiba2 berubah jahat dan sangat egois (kesan "baik ke jahat, jahat ke baik" ini koq banyak saya liat di sinetron2 sekarang ya). Orang itu adalah tokoh "tante Rina" yg berperan sbg ibunya Ariel.Hal ini tentunya "agak aneh", dan ngawur.
Kesalahan satu lagi mungkin adalah adanya hal yg tidak mendidik, tokoh utama, Vina. Sangat disayangkan, Vina berhubungan dengan orang lain selain suaminya. Memang benar suaminya Fahri selingkuh dengan org lain, dan ini sulit dimaafkan. Namun sebagai seorang istri yg baik, Vina seharusnya setia menunggu suaminya dan berusaha rujuk. Sewaktu Fahri mulai menyadari kesalahannya dan ingin rujuk, saat itu Vina malah sudah bersama orang lain (Ariel), tidak cinta lagi dengan Fahri. Hal ini sungguh tdk mendidik.
Ada juga sinetron yg ceritanya "menggantung" (hahaha) seperti Cintra Fitri (yg gak abis-abis masalahnya, ada aja akal bulus si Mischa. Kayak sengaja diulur2 ceritanya), dan "Aqso dan Madinah". Sinetron "Lia" mungkin salah satu sinetron paling ngawur yg pernah saya tonton, padahal di awal agak lumayan ceritanya. Masa, di ujung2nya pake adegan "sihir", "mak lampir" segala (hahaha).
Sinetron Marvel-Melati (kadang2 saya tonton) juga "aneh-aneh/ada-ada" aja ceritanya. Pake pura2 mati. Itu namanya uda menipu dan meresahkan keluarga sendiri (wah wah wah..).
Saat ini saya sedang menonton sinetron "Nikita". Kalo saya liat sinetron ini tentang Keluarga, Kasih Sayang dan Kisah Cinta.Nikita tokoh yg patut diteladani, baik hati, jujur, dan pekerja keras. Doni (kekasih Nikita) orangnya penyayang dan pelindung (cucokkk...). Niki walaupun masi sgt muda utk Dude, namun bisa sangat menghayati perannya. Sinetron ini juga mengingatkan kita dengan kasih sayang orangtua. Kita harus ingat tuh sama kedua ortu kita yg uda membesarkan dan menyayangi kita (apalagi 10 Mei nanti hari Ibu lo).Yah moga nanti gak aneh2 lah sinetron "Nikita" ini (kayak yg di atas itu he2..).
Hidup sinetron Indonesia. SemanggaaAAt...!!
